Aku Bukan Pawangnya

Sebuah hiburan kadang datang tanpa disengaja, seperti sore hari ini. Aku tersenyum geli melihat anak kucing liar yang asyik bermain di gerobak saya.

Saya jadi punya pikiran aneh kok bisa kucing liar akrab dengan saya, ada apa dengan saya padahal saya belum pernah memberinya makan.

Jangan bilang saya penakluk kucing karena kucing memang hewan yang paling dekat dengan manusia jadi wajar kalau kucing punya sifat manjanya. Tadinya aku sempat khawatir kalau kucing akan mengeluarkan kotorannya di gerobak saya, jadi aku perhatikan dulu kalau sampai itu terjadi dalam batin saya tidak ada ampun baginya.

Sering saya perhatikan kepada seekor kucing jantan dewasa yang punya kebiasaan mengendus-endus dan berakhir buang air selanjutnya. Mitosnya memang tidak ada tapi buat saya itu hal yang najis.

Jadi saya paling tidak suka kalau gerobak saya didatangi kucing jantan dewasa. Antisipasinya sederhana, kadang saya lempar dengan batu atau dengan sandal jepit yang aku pakai.

Untung saja kucing yang datang kali ini masih kecil dan hanya punya kebiasaan bermain bahkan tali tas saya sesekali digoyangkan. Saya persilakan saja tapi sambil aku jepret kamera ponsel saya.

Saya berharap anda ikut menikmatinya dan terima kasih banyak untuk waktunya.



0
0
0.000
1 comments
avatar

Foto yang bagus,tingkah laku kucing memang seperti itu, warna bulunya bagus dan tingkahnya menggemaskan walaupun itu kucing jalan. Terimakasih.

0
0
0.000