Ketika Berhemat Menjadi Sebuah Prestasi - Sebuah Presepsi dan Tindakan Berikutnya

avatar

KETIKA BERHEMAT MENJADI SEBUAH PRESTASI.png

Terus terang beberapa hari terakhir ini saya bingung mencari topik apa yang bisa saya jadikan bahan sharing berkala dan bersinambungan di komunitas ini. Mas @penyaircyber tinggal berpuisi aja masalah selesai, pakde @happyphoenix tinggal upload foto-foto manusia di jalanan dah kelar masalahnya, nah saya...

Sampai beberapa hari lalu saya melihat-lihat video youtube, dan ternyata ada topik yang dulu itu sebuah kewajaran sekarang menjadi sebuah prestasi. Sepasang pasutri yang sering sharing topik tentang gaya hidup sederhana dan respon dari penontonnya luar biasa sampai channel mereka mendapat sponsor dari salah satu perusahaan asuransi besar.

Berikut liputan CNN terhadap pasagan pasutri ini:

hive divider - thepeakstudio.png

BRUTAL FRUGAL LIVING

Banyak kosakata baru yang saya dapatkan dari channel mereka. Di awal saya merasa risih, karena menurut saya itu adalah hal-hal biasa yang dari saya kecil sudah saya hadapi... Mengapa sekarang menjadi sebuah kosakata keren, berbahasa inggris yang seolah-olah spesial.

Kita contoh, FIRE... financial independent, retirement early... opo iki? Jaman dulu tuh kita cuma dibeli wejangan, hidup sewajarnya, jangan berlebihnan dan tidak perlu berhutang ke sana sini. Jangan lupa hidup kita terbatas, persiapkanlah tabungan atau investasi bilamana suatu saat kita sudah tua tidak lagi bisa bekerja... kita tidak menjadi beban anak cucu kita. Sekarang jadi sebuah goal atau target, disebut F.I.R.E., sampai ada rumus-rumus dan dalil-dalilnya segala.

Kemudian saya cek di youtube, seputar hal ini dan ternyata memang ramai dibicarakan. Banyak orang yang tiba-tiba membidik topik ini dan membuat video atau streaming secara profesional. Ternyata bukan mas Samuel dan mba Claudya saja, mungkin mereka yang terbaik dari beberapa konten kreator lainnya.

image.png

Mungkin salah satu kriteria yang menjadikan mereka terbaik adalah kejujuran dan keakuratan dari yang mereka sampaikan. Banyak sekali konten yang tidak mendidik atau terkadang... kita berasa dibohongi oleh isi dari video mereka. Saya ambil satu contoh ini, namun saya minta maaf kalau konten kreatornya merasa tersinggung karena komentar saya di bawah ini

https://youtube.com/shorts/Fpa5rOLom0M?si=8yXdfxRPupkOcoEW

Nah si Hiqma ini adalah salah satu contoh yang menurut saya tidak terbuka jujur, lebih ke menonjolkan prestasi dan kehebatan dia. Pertama dia mengaku bergaji 2 digit, namun hanya menghabiskan 1,5 juta dengan breakdown kosan 700 ribu dan makan sehari-hari 800 ribu. Dah deh jangan mengibuli orang begitu, ente kerja kantoran ga naik jaklingko kah? tidak beli pakaian atau make up begitu? terus endorse hidup sederhana kenapa harus backgroundnya jalan-jalan di ikea?

Kontennya terus terang bagus, secara visual dan secara materi telah dipersiapkan secara matang namun... Jujur aja lah, ente teoritis doang tidak menjalankan seperti itu. Mengaku makan warteg dan tinggal di kosan tapi background nya rumah sendiri. makan-makan di luar, bajumu merk apa?

hive divider - thepeakstudio.png

PATOKAN KESEDERHANAAN

Terus terang konten mba yang satu itu mengingatkan terhadap suatu cerita lama di forum. Ya sebuah forum, berarti dah lebih dari 1 dekade lalu ya.... Njirr gw tuwak banget, dah kayak om-om atau susuk susuk gitu.

untitled.gif

Alkisah ada seorang pemuda, eksekutif muda gitu, bercerita gajinya 17juta itu susah hidup di SCBD. Dia ga bisa menabung dan selalu serba kekurangan sampai terlilit hutang kartu kredit puluhan juta. Di situ dia bercerita kalau pagi saya dia dah menghabiskan 250ribu untuk transport berangkat kerja dan makan pagi yang menurut dia seadanya... Yaitu makan di kafe Paul langganannya seirit mungkin dengan memesan espresso satu cangkir beserta Koala-san. Dia bahkan curhat sedih dia ga bisa makan yang enak-enak, hanya bisa makan koala-san saja.

Terus terang saya langsung menjudge klo ini cowok memang begok, period. Saya yakin dengan penghakiman saya didukung puluhan akun lain yang menghujat dia juga, bukannya membantu tapi ya... menghujat!!!

Namun sekarang presepsi saya sudah berubah... mungkin memang generasi di bawah saya tidak mengerti atau sulit mencerna kondisi seperti ini. Apa yang dulu sangat mudah, menjadi kompleks dan ribet sekarang... seperti halnya beberapa kerjaan di jaman dulu yang ribet sekali, sekarang menjadi sangat mudah cukup googling aja ga perlu ke perpustakaan. Mungkin ada baiknya saya mencoba menjabarkan kehidupan sederhana melalui postingan makanan...

Mengapa Makanan?

Karena makanan itu sederhana tapi menyesatkan dan menyusahkan bagi beberapa orang. Ada tiga hal yang jarang disadari orang tapi ada di masyarakat kita. Namun perlu saya ingatkan di sini, postingan ini mungkin sedikit SARA jadi jangan terlalu diambil ke hati ya.

Beda Kultur Beda Pandangan

Saya besar di keluarga Jawa yang dominan ga ada Chindo nya, nah topik ini mirip-mirip isu Masterchef Chindonesia yang barusan viral di Tiktok. Dalam perjalanan hidup saya, awal saya mencari uang itu banyak belajar dan ikut bekerja bersama orang-orang Chindo. Dalam hal makanan saja ada perbedaan kultur.

Saya diajarkan bahwa makan itu ya makan, yang kamu makan itu makanan, yang penting sehat, bersih dan bergizi. Kalau kamu sekarang pegawe bawahan, bisa makan nasi ama telur saja ya makanan lah itu. Kalau suatu saat kamu jadi manajer, ya makanan kamu tetap itu juga, cuma kamu punya kelebihan untuk mengambil lebih, tapi ya makanan itu ya makanan. Jujur saja ini tidak sejalan sama beberapa pandangan yang mengajarkan kalau kamu dah jadi manajer, ya makanlah di tempat selayaknya manajer makan, masa makan di pinggir jalan.

Hal ini menjadi realita ketika saya kembali bekerja bersama keluarga besar saya yang ga ada Chindo nya. Sepanjang tahun saya digunjang ganjing dibilang orang tidak berbudaya, tidak berkharisma, tidak berwibawa hanya karena makanan. Saya makan di warteg, terkadang bareng sama office boy, satpam dan tukang-tukang saya. Sering saya traktir mereka karena saya tahu gaji mereka tidak seberapa. Dan tindakan saya ini dinilai tidak berkharisma dan menjatuhkan wibawa manajemen perusahaan.

Beberapa kali rapat manajemen cuma bahas kebiasaan saya yang makan ga tahu diri bareng bawahan di tempat yang merusak image kantor. Senior-senior saya frustasi ini orang (Saya) rusak otaknya, masa didatengin untuk memimpin divisi, dari cara dan tempat makannya aja dah NGACO!! S\

Ada yang pernah mengalami seperti saya ini? Sampai saat ini saya masih percaya pandangan saya yang lebih benar dari tempat saya yang itu. ngeyel banget saya ya 🤣

Makanan Itu Ada Kastanya Dalam Hal Biaya

Percaya ga percaya, makanan itu ada kasta-kastanya. Agar lebih fokus, saya akan ambil contoh makan siang bagi para karyawan di kantor.

  1. Paling murah adalah makanan gratisan, contohnya Jumat barokah, tiap jumatan ada orang yang bagi-bagi makan siang gratis.
  2. Di atas itu ada sekte Mie Instan. Kalau tanggalan tua sekte ini jadi kuat dan mengikutnya bertambah banyak. sekali makan jelas habis di bawah 10rb.
  3. Warteg dan Kaki Lima atau Gerobakan. Ini karyawan kelas bawah yang biasanya makan di sini. Sekali makan minimal kena 15ribu.
  4. Pasukan emak-emak GrabFood atau Gofood. Ini biasanya karyawati yang ga sudi makan panas-panasan di warteg atau kaki lima, jadi mereka nge group beli online. Biayanya ga jauh beda sama tim warteg dan kaki lima, antara 15-20 ribu. Wajar seh, dah cantik-cantik dandan, pake rok mini, masa duduk ngangkang di pinggir jalan, keringatan ampe make up luntur.
  5. Orang-orang individual pesen Online. Kalau individual pasti di atas groupies emak-emak, bisa 30-50rb sekali makan.
  6. Orang-orang yang hunting Fast Food atau Food Court.
  7. Penggemar restoran dan kafe.
  8. Tim Fine Dining... Percaya ga percaya, memang ada orang-orang yang makan siang pas kerja aja harus mencerminkan achievement, minimal 200ribu lah sekali makan
  9. dll.

Intinya bukan anda berada di tingkatan mana, atau pantasnya di mana. Semua makanan itu menurut saya sama saja, namun adanya kategori-kategori ini menyebabkan orang jadi ambigu dan terjebak presepsinya di dalamnya. Contoh saja salah satu teman saya, senang makan di Pepperlunch dan Sushi Tei. Sekali makan habis 70-90ribu, tidak salah sih mengingat gajinya dah dua digit. Namun jadi salah karena dia merasa dia "telah berhemat", tidak seperti temannya yang tiap siang makan di mall habis seratusan ribu. Itu tidak berhemat neng....

Contoh lain adalah mantan teman kantor saya sendiri, dia sekali makan habis 40-50ribu. Menurut dia dah sangat layak dan wajar, mengingat dia adalah atasan, manajer lulusan perguruan tinggi swasta terkemuka di Jakarta, role model manajemen kantor lama saya. Menurut dia itu dah sangat berhemat, karena dia secara akurat makan satu level di atas anak buahnya yang makan habis 20-25ribu. Lah kalau anak buahnya boros, dia harus upgrade biaya makan siang juga?

Pengakuan Umum Masyarakat

image.png

Wah saya ngendorse Family Market, dapat cuan donk wkwkwkw... Gambar Family mart ini hanyalah contoh dari pengakuan umum masyarakat, bahwa kopi 15ribu itu WAJAR. Terus terang bagi saya kopi itu wajarnya ada di angka 5000 per cup, itu yang saya butuhkan kalau buat kopi sendiri dengan bahan dari Excelsco.

Namun ketika retailer-retailer bersabda dengan price list seperti ini, tentu saja diterima dan diakui masyarat sebagai dasar kewajaran. Loe beli starbuck 45.000 itu wajar, kalau mau hemat ya beli di Fami Cafe 15ribu... loe hemat 30,000 loh, mantap!!!

Coy, loe ga berhemat, loe kena trick dari pengakuan umum masyarakat, beli 15 ribu kopi itu ga berhemat. Hemat itu kalau buat sendiri atau beli Starlink. Tapi ini susah, nanti saya digebuki emak-emak se Indonesia. Tapi saya yakin sebagian pembaca saya ini menangkap apa yang ingin saya sampaikan.

Mahal tidaknya suatu barang, kadang dipengaruhi oleh presepsi yang diakui wajar atau umum oleh masyarakat kita. Hal ini menyebabkan kadang kita merasa telah berhemat, padahal... tidak

hive divider - thepeakstudio.png

Rencana Saya

Mungkin saya akan berbagi secara rutin tentang makanan-makanan yang menurut saya memang mewakili kesederhanaan. Tapi terus terang format dan pesan yang mau saya sampaikan belum fix... apakah:

  1. Dengan dana sekian kamu bisa makan enak loh... atau
  2. Ini baru makanan sederhana, habis sekian dan bergizi baik... atau
  3. Ntah lah...

Terus terang saya belum mematangkan beberapa ide yang ada. Sementara ini rencana formatnya akan berupa makanan keseharian, berapa yang saya keluarkan, dan bagaimana bentuknya. Terus terang ide ini tidak akan diterima baik di komunitas Foodie Bee Hive, karena mereka memerlukan keMEVVAHan...

Ada ide pesan apa yang perlu saya sampaikan di postingan saya nantinya? silahkan sampaikan di bagian komen di bawah, ada hadiahnya loh.

hive divider - thepeakstudio.png

BERBAGI HSBI

Supaya menarik, terkadang saya akan membagikan hadiah HSBI bagi pembaca yang mengikuti tulisan saya. Apa itu HSBI? ya sementara saya tidak sharing di sini, mungkin ini kesempatan bagi Hivians lain untuk menulis tentang HSBI dalam bahasa Indonesia.

Sebelumnya saya berbicara tentang pemuda yang menghabiskan uang makan koala-san di kafe Paul.

untitled.gif

Apa yang dimaksud dengan koala-san di sini?

petunjuk: saya cadel, jadi penglafalan makanan itu jadi koala-san

Pemenang akan ditunjuk sepihak dari saya, apakah cuma satu pemenang atau lebihnya, apakah akan diundi atau nantinya sesuka hati saya, Mohon dimaklumi, dalam menjalani giveaway saya kurang begitu suka dibatasi aturan-aturan yang terlalu banyak dan mengikat.

yang penting berikan komen di bawah ini yang menyatakan:

  1. Koala-san itu apa
  2. Ide untuk tulisan makanan saya yang mewakili kesederhanaan

Ada deadlinenya ya, lihat counter di bawah ini.

ok begitu saja, terima kasih.

hive divider - thepeakstudio.png

Terima kasih telah membaca tulisan saya yang apa adanya ini. Saya lebih banyak meluangkan waktu saya bermain gim di Hive Blockhain, dan berbagi cerita tentang gim dan permainan tersebut melalui tulisan-tulisan saya di sini. Jangan sungkan bertanya langsung ke saya bilamana ada yang mau ditanyakan dan mohon maaf kalau tulisan saya di sini ada yang menyinggung perasaan anda.

signature peakd.png

Tidak lupa saya berterima kasih kepada:

  • Canva : yang telah memberikan peralatan penyunting gambar secara gratis
  • Thepeakstudio : yang telah membuat gambar divider / pembatas yang keren di sini


0
0
0.000
16 comments
avatar

!ALIVE

0
0
0.000
avatar

@dewabrata! You Are Alive so I just staked 0.1 $ALIVE to your account on behalf of @ penyaircyber. (1/10)

The tip has been paid for by the We Are Alive Tribe through the earnings on @alive.chat, feel free to swing by our daily chat any time you want, plus you can win Hive Power (2x 50 HP) and Alive Power (2x 500 AP) delegations (4 weeks), and Ecency Points (4x 50 EP), in our chat every day.

0
0
0.000
avatar

Koala-san adalah Disney karakter yang ada di one peace bro

0
0
0.000
avatar

Maaf pak, level saya makan di warung pinggir jalan, yang penting jatah duit makan saya perhari dari perusahaan tempat saya jadi babu itu cukup.🫣🫣🫣🫣 jadi koala-san itu sepertinya masih jauh dari jangkauan saya.

ya karena kebanyakan dari kita kemakan gengsi om, apalagi dengan sosial media dengan segambreng kebusukan dan tipu-tipunya, kalau salah pilih referensi bisa runyam hidup ini. hahaha. Apalagi ditambah konten influencer . . ."ih murah bangetttttt" jadi ngikut deh gaya hidup diluar kemampuan, paling gamblang sih soal makanan. hahah eh awas ntar ada yang videoin, di jadiin konten bersyukur ntar om kalau ngumpul sama bawahan. hahah

malah jadi panjang ini komentar. bagi !DHEDGE aja dah

0
0
0.000
avatar

1


This post has been selected for upvote from our token accounts by @ekavieka! Based on your tags you received upvotes from the following account(s):

- @dhedge.bonus
- @dhedge.leo
- @dhedge.ctp
- @dhedge.pob
- @dhedge.alive
- @dhedge.oneup

@ekavieka has 3 vote calls left today.

Hold 10 or more DHEDGE to unlock daily dividends. Hold 100 or more DHEDGE to unlock thread votes. Calling in our curation accounts currently has a minimum holding requirement of 100 DHEDGE. The more DHEDGE you hold, the higher upvote you can call in. Buy DHEDGE on Tribaldex or earn some daily by joining one of our many delegation pools at app.dhedge.cc.

0
0
0.000